Materi Renungan Harian

Minggu Kedua Hari ke-16

Hari ke-16 (28 Januari 2025): Berakar didalam Firman

Persiapan

  • Biasakanlah untuk tidur tidak terlalu larut, dan biasakan juga untuk tidur cukup, sehingga saudara dapat menyembah Tuhan di pagi hari dengan keadaan terbaik. Biasakanlah untuk memberikan yang terbaik kepada Tuhan, termasuk waktu, keadaan fisik dan juga suasana hati.
  • Sediakanlah waktu yang leluasa, bukan suasana terburu-buru. Saudara bisa mengukur sendiri waktu yang leluasa itu berapa lama. Dianjurkan setidaknya saudara alokasikan waktu 30 menit. Dalam perkembangannya, durasi dapat disesuaikan.
  • Biasakanlah Saat Teduh di waktu yang sama setiap hari.
  • Biasakanlah Saat Teduh di tempat yang sama setiap hari.
  • Yang paling penting ketika kita melakukan Saat Teduh adalah sikap hati kita. Haruslah sikap hati kita untuk menyembah Dia dan untuk mendapatkan wahyu dari Tuhan.
    Tetapi jawab Samuel: ”Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
    1 Samuel 15:22
  • Hindari pembacaan Alkitab hanya berupa rutinitas pembacaan. Pastikan setiap pagi yang kita lakukan adalah mendekat kepada Tuhan untuk mendengarkan suaraNya.

Mengucap Syukur dan Memuji Tuhan

  • Mulailah hari ini dengan mengucap syukur dan memuji Tuhan.
  • Ucapkanlah syukur untuk segala hal yang saudara ingat untuk disyukuri.
  • Naikkanlah pujian kepada Tuhan. Jika saudara tidak memiliki lagu tertentu, naikkanlah pujian ini: “RohMu yang Hidup Penuhiku”.
  • RohMu yang hidup penuhiku

    Mengalir dalamku

    Jiwaku tenang bersamaMu

    Dalam naunganMu

    Kubuka hati tuk jamahanMu

    Berserah penuh di hadiratMu

    Kau ambil alih seluruh hidupku

    Di altarMu menyembahMu

    RohMu yang Kudus pulihkanku

    Engkaulah damaiku

    Kuhidup oleh anugerahMu

    Yang menyertaiku

Saat Teduh

  • 1. DOA. Sebelum mulai membaca ayat, berdoalah kepada Tuhan: Mintakan pengertian dan wahyu untuk dapat mengerti pembacaan Alkitab yang dilakukan dengan baik.
  • 2. PEMBACAAN AYAT-AYAT. Bacalah ayat-ayat berikut dengan baik. Jangan dibaca terlalu cepat. Bacalah perlahan-lahan dan beberapa kali. Ayat-ayat renungan:
    Lukas 8:4-15
  • 3. PENJABARAN. Dari pembacaan tersebut, tuliskanlah hal apa yang perlu diperhatikan atau dilakukan:
    • Adakah hikmat atau pengertian apa yang Tuhan nyatakan? Tuliskanlah!
    • Adakah janji yang Tuhan berikan? Tuliskanlah!
    • Adakah dosa atau teguran apa yang Tuhan nyatakan? Bertobatlah!
    • Perintah apa yang Tuhan katakan? Turutilah!
  • 4. PERENUNGAN. Pertanyaan Khusus untuk direnungkan:
    • Ada berapa jenis respon orang ketika mendengar firman? Apa saja?
    • Pengujian itu pasti datang. Apa yang perlu dilakukan ketika datang masa sulit/ujian terkait firman yang kita dengar?
    • Bagaimana caranya agar firman itu berbuah?
  • 5. PENERAPAN. Bagaimana cara saudara mempraktekkan pembacaan tersebut hari ini? Tuliskanlah!
  • 6. RENUNGAN SEPANJANG HARI. Dari rangkaian ayat tersebut, ayat mana yang akan saudara renungkan hari ini? Hafalkanlah! Jika tidak ada yang khusus, saudara bisa menghafalkan Ayat Hari ini.

Pernyataan Pribadi Saya hari ini

Jika ada yang saudara rasa mau saudara deklarasikan, katakanlah dengan kalimat sendiri.

Jika saudara tidak merasa ada yang khusus yang mau saudara deklarasikan, Katakanlah ini:

Saya berkomitmen untuk selalu mendengar dan menyimpan firman dalam hati, serta bertekun menaatinya setiap hari, agar hidup saya berbuah.

Doa Pribadi

Setelah saudara melakukan semua hal di atas, di bagian akhir ini:

  • Ambillah waktu untuk bersyukur atas hikmat dan bimbingan yang Tuhan berikan.
  • Mintakanlah pengertian untuk mengetahui apa kehendak Tuhan bagi hidup saudara.
  • Mintalah kekuatan untuk menyimpan dan bertekun melakukan firman Tuhan, setiap hari.
  • Naikkanlah doa dan permohonan untuk keadaan atau kebutuhan saudara serta keluarga saudara pada hari ini.

Ayat Hari Ini

Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.
Lukas 8:15 (TB)