Biasakanlah untuk tidur tidak terlalu larut, dan biasakan juga untuk tidur cukup, sehingga saudara dapat menyembah Tuhan di pagi hari dengan keadaan terbaik. Biasakanlah untuk memberikan yang terbaik kepada Tuhan, termasuk waktu, keadaan fisik dan juga suasana hati.
Sediakanlah waktu yang leluasa, bukan suasana terburu-buru. Saudara bisa mengukur sendiri waktu yang leluasa itu berapa lama. Dianjurkan setidaknya saudara alokasikan waktu 30 menit. Dalam perkembangannya, durasi dapat disesuaikan.
Biasakanlah Saat Teduh di waktu yang sama setiap hari.
Biasakanlah Saat Teduh di tempat yang sama setiap hari.
Yang paling penting ketika kita melakukan Saat Teduh adalah sikap hati kita. Haruslah sikap hati kita untuk menyembah Dia dan untuk mendapatkan wahyu dari Tuhan.
Tetapi jawab Samuel: ”Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
1 Samuel 15:22
Hindari pembacaan Alkitab hanya berupa rutinitas pembacaan. Pastikan setiap pagi yang kita lakukan adalah mendekat kepada Tuhan untuk mendengarkan suaraNya.
Mengucap Syukur dan Memuji Tuhan
Mulailah hari ini dengan mengucap syukur dan memuji Tuhan.
Ucapkanlah syukur untuk segala hal yang saudara ingat untuk disyukuri.
Naikkanlah pujian kepada Tuhan. Jika saudara tidak memiliki lagu tertentu, naikkanlah pujian ini: “Yesus kucinta Kau”.
Yesus kucinta Kau
Kutinggikan kuagungkan
Aku 'kan memujiMu
Baik didalam suka dan duka
S'bab Kau layak terima pujian
S'bab Kau layak terima pujian
S'bab Kau layak kuagungkan Yesus
Raja di atas segala raja
Saat Teduh
1. DOA. Sebelum mulai membaca ayat, berdoalah kepada Tuhan: Mintakan pengertian dan wahyu untuk dapat mengerti pembacaan Alkitab yang dilakukan dengan baik.
2. PEMBACAAN AYAT-AYAT. Bacalah ayat-ayat berikut dengan baik. Jangan dibaca terlalu cepat. Bacalah perlahan-lahan dan beberapa kali. Ayat-ayat renungan:
Yakobus 1:19-21
3. PENJABARAN. Dari pembacaan tersebut, tuliskanlah hal apa yang perlu diperhatikan atau dilakukan?
Adakah hikmat atau pengertian apa yang Tuhan nyatakan? Tuliskanlah!
Adakah janji yang Tuhan berikan? Tuliskanlah!
Adakah dosa atau teguran apa yang Tuhan nyatakan? Bertobatlah!
Perintah apa yang Tuhan katakan? Turutilah!
4. PERENUNGAN. Pertanyaan Khusus untuk direnungkan:
Apa artinya cepat mendengar dan lambat berkata-kata?
Pernahkah saudara mengalami suatu kerugian/kesalahan atau kejadian tak menyenangkan, ketika tidak mendengarkan dengan baik, atau ketika terlalu cepat berkata-kata?
Mengapa saudara perlu bersegera dalam hal mendengar dengan cermat/teliti, dan tidak terburu-buru dalam hal berkata-kata?
5. PENERAPAN. Bagaimana cara saudara mempraktekkan pembacaan tersebut hari ini? Tuliskanlah!
6. RENUNGAN SEPANJANG HARI. Dari rangkaian ayat tersebut, ayat mana yang akan saudara renungkan hari ini? Hafalkanlah! Jika tidak ada yang khusus, saudara bisa menghafalkan Ayat Hari ini.
Pernyataan Pribadi Saya hari ini
Jika ada yang saudara rasa mau saudara deklarasikan, katakanlah dengan kalimat sendiri.
Jika saudara tidak merasa ada yang khusus yang mau saudara deklarasikan, Katakanlah ini:
Saya mau cepat dan cermat dalam mendengar, agar dapat merespon/berkata-kata dengan tepat.
Doa Pribadi
Setelah saudara melakukan semua hal di atas, di bagian akhir ini:
Ambillah waktu untuk bersyukur atas hikmat dan bimbingan yang Tuhan berikan.
Mintakanlah kepekaan untuk cepat dalam hal mendengarkan, baik apa yang dikatakan Tuhan maupun manusia.
Mintalah kekuatan-Nya untuk dapat merespon dengan benar.
Naikkanlah doa dan permohonan untuk keadaan atau kebutuhan saudara serta keluarga saudara pada hari ini.
Ayat Hari Ini
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;