
Mezbah Keluarga
Mezbah Keluarga
W2 Mei 2025 (11 Mei - 17 Mei)
saat kumasuk ke hadirat-Mu
kutersungkur dan sembah-Mu
kupersembahkan korban syukurku
yang terbaik bagi-Mu
kubawa korban syukur
ketempat kudus-Mu Tuhan
hatiku limpah dengan syukur
s'bab Tuhan baik (selamanya)
kubawa korban syukur
ketempat kudus-Mu Tuhan
hatiku limpah dengan syukur
s'bab Tuhan baik ooo
s'bab Tuhan baik
Salah satu anggota keluarga membuka doa dengan menaikkan pengucapan syukur untuk penyertaan Tuhan, untuk berkat Tuhan, untuk pertolongan Tuhan, untuk segala hal yang dialami
Setelah selesai pembahasan pembacaan perikop, salah satu anggota keluarga membacakan kesimpulan berikut.
Lewat kisah Gideon, kita bisa belajar bahwa Tuhan ingin Gideon mengenal dan melihat dirinya dengan benar. Tuhan mengutus malaikat-Nya dan bercakap-cakap kepada Gideon, "Tuhan menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani." Itulah yang Tuhan lihat dalam diri Gideon: pahlawan yang gagah berani. Ketika Gideon pada akhirnya mengerti dan percaya dengan apa yang Tuhan katakan tentang dirinya, disitulah titik balik perubahan hidup Gideon. Demikian juga dengan hidup kita. Tuhan sangat mengenal setiap kita. Tuhan mau kita mengenal dan melihat diri kita sebagaimana Tuhan mengenal dan melihat diri kita.