Mezbah Keluarga

W4 Juli 2025 (27 Juli - 02 Agustus)

# Dipakai Tuhan dengan Apa yang Kita Bisa

Beberapa catatan penyelenggaraan mezbah keluarga

  • Tujuan
    • Mezbah keluarga adalah salah satu sarana bagi keluarga untuk membangun kasih, komunikasi dan kehidupan doa bersama.
  • Penyelenggaraan
    • Mezbah keluarga dianjurkan dilakukan pada malam hari sebelum tidur, atau pada pagi hari di akhir pekan.
    • Setiap keluarga dapat menyiapkan waktu sekitar 20-30 menit untuk melakukan mezbah keluarga. Apabila durasi penyelenggaraan melebihi 30 menit karena kondisi tertentu, hal tersebut tidak menjadi masalah.
    • Pemimpin mezbah dapat dilakukan bergantian di antara anggota keluarga.

Pembukaan

  • Pemimpin mezbah membuka dengan salam hangat dan ajakan untuk bersekutu dengan sukacita.
  • Kemudian dilanjutkan dengan memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama.
  • Yesus Kau sungguh baik

    Yesus nama-Mu indah

    Yesus kucinta Kau selalu

    kutinggikan kuagungkan s'lamanya


    kumau memuji-Mu, kus'lalu puji-Mu

    kumau menyembah-Mu, kus'lalu sembah-Mu

    Kau yang layak t'rima semua pujian

    kemuliaan hanya bagi Tuhan

  • Setelah pujian selesai, pemimpin mezbah berdoa untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan atas penyertaan dan perlindungan-Nya di sepanjang satu minggu yang telah dilalui.

Berbagi Cerita

  • Setiap anggota keluarga membagikan pengalaman yang terjadi sepanjang minggu ini.
    • Ceritakanlah pengalaman minggu ini yang paling menyenangkan.
    • Ceritakanlah pengalaman minggu ini yang paling kurang menyenangkan.
    • Adakah pelajaran yang bisa dipetik dari masing-masing pengalaman tersebut?

Pembacaan Alkitab & Pembicaraan Firman

  • Marilah kita membaca bersama-sama Keluaran 31:1-11 secara bergantian, dan dilanjutkan dengan saling berbagi:
    • Apakah yang Tuhan ajarkan melalui pembacaan perikop ini? Silakan saling berbagi.
    • Keahlian apa yang dimiliki oleh Bezaleel dan Aholiab?
    • Hal apa yang saya suka dan bisa lakukan dengan baik, dan saya tahu itu adalah anugerah Tuhan? Bagaimana saya bisa mempersembahkan itu untuk Tuhan?

Kesimpulan

  • Setelah selesai pembacaan dan pembahasan perikop, salah satu anggota keluarga membacakan kesimpulan berikut:
  • Bezaleel dan Aholiab bukanlah pengkhotbah. Mereka juga bukan penyanyi ataupun pemusik. Mereka memiliki keahlian di bidang seni kerajinan, dan Tuhan memakai keahlian itu untuk tujuan-Nya yang mulia. Bahkan, Tuhan secara khusus memilih mereka untuk mengerjakan pembangunan rumah Tuhan.
  • Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa pelayanan kepada Tuhan tidak terbatas hanya pada khotbah atau musik di atas panggung gereja. Tuhan memberikan kepada setiap kita keahlian yang berbeda-beda: ada yang mahir menggambar, merancang, memasak, mengatur, memimpin, dan masih banyak lagi.
  • Setiap keahlian yang kita miliki adalah anugerah, dan semuanya dapat kita persembahkan kepada Tuhan, untuk memuliakan nama-Nya dan memberkati orang-orang di sekitar kita.

Doa Bersama

  • Setiap anggota keluarga membagikan hal-hal yang akan dihadapi di minggu ini, baik pergumulan maupun kerinduan hati, agar dapat didoakan bersama.
  • Setelah semua selesai berbagi, dilanjutkan dengan doa bersama, di mana setiap anggota saling mendoakan satu sama lain sesuai dengan apa yang telah dibagikan.
  • Pemimpin mezbah menutup dengan doa, menyerahkan seluruh keluarga dalam perlindungan dan penyertaan Tuhan untuk minggu yang akan dijalani.

Penutup

  • Tetapkanlah bersama siapa yang akan menjadi pemimpin mezbah keluarga untuk minggu depan, agar setiap anggota keluarga bisa bergiliran dan terlibat.
  • Akhiri dengan saling memberi salam dan memberkati.
Download PDF