Mezbah Keluarga

W1 September 2025 (01 September - 07 September)

# Bertekun dalam Didikan Tuhan

Beberapa catatan penyelenggaraan mezbah keluarga

  • Tujuan
    • Mezbah keluarga adalah salah satu sarana bagi keluarga untuk membangun kasih, komunikasi dan kehidupan doa bersama.
  • Penyelenggaraan
    • Pelaksanaan mezbah keluarga dianjurkan pada malam hari sebelum tidur, atau pada pagi hari di akhir pekan.
    • Setiap keluarga dapat menyiapkan waktu sekitar 20-30 menit untuk melakukan mezbah keluarga. Apabila durasi penyelenggaraan melebihi 30 menit karena kondisi tertentu, hal tersebut tidak menjadi masalah.
    • Pemimpin mezbah dapat dilakukan bergantian di antara anggota keluarga.

Pembukaan

  • Pemimpin mezbah membuka dengan salam hangat dan ajakan untuk bersekutu dengan sukacita.
  • Kemudian dilanjutkan dengan memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama.
  • Engkau Tuhan yg setia

    Waktu-Mu s'lalu yang terbaik

    Engkau Tuhan sandaranku

    Dan ku hanya kan berharap pada-Mu

     

    Satu-satunya yang kuandalkan

    Satu-satunya yang kupercaya

    Engkau sumber kekuatan

    Sumber pengharapan sumber kedamaian

     

    Satu-satunya yang kuandalkan

    Satu-satunya yang kupercaya

    Engkau Tuhan memberkati

    Tuhan penyembuhku Tuhan pemulihku

  • Setelah pujian selesai, pemimpin mezbah berdoa untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan atas penyertaan dan perlindungan-Nya di sepanjang satu minggu yang telah dilalui.

Berbagi Cerita

  • Setiap anggota keluarga membagikan pengalaman yang terjadi sepanjang minggu ini.
    • Ceritakanlah pengalaman minggu ini yang paling menyenangkan.
    • Ceritakanlah pengalaman minggu ini yang paling kurang menyenangkan.
    • Adakah pelajaran yang bisa dipetik dari masing-masing pengalaman tersebut?

Pembacaan Alkitab & Pembicaraan Firman

  • Marilah kita membaca bersama-sama Ibrani 12:5-11 secara bergantian, dan dilanjutkan dengan saling berbagi:
    • Apakah yang Tuhan ajarkan melalui pembacaan perikop ini? Silakan saling berbagi.
      Kadang kita merasa setiap kesulitan hidup adalah salib yang harus dipikul. Padahal, tidak selalu demikian. Ada juga kesulitan yang muncul karena dosa atau kesalahan kita sendiri. Namun, di balik itu, ada kasih Tuhan yang tetap bekerja. Dalam kesulitan itu, kita sesungguhnya sedang mengalami didikan Tuhan, karena Ia tidak sedang membiarkan kita terus berada di jalan yang salah. “Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?” (Ibrani 12:7)
    • Pernahkah kita mengalami kesulitan karena kesalahan kita sendiri? Apa yang kita rasakan waktu itu? Silakan saling berbagi.
    • Sebutkan satu langkah sederhana yang bisa kita lakukan supaya keluar dari kesulitan akibat kesalahan kita.
    • Satu hal apa yang akan saya terus tekuni minggu ini sampai saya mengalami kemenangan?

Kesimpulan

  • Setelah selesai pembacaan dan pembahasan perikop, salah satu anggota keluarga membacakan kesimpulan berikut:
  • Tidak setiap kesulitan adalah salib yang harus kita pikul. Ada kalanya kesulitan muncul karena kesalahan kita sendiri, dan justru di situlah kasih Tuhan bekerja melalui didikan-Nya. Memang didikan itu tidak selalu mudah dijalani, tetapi di baliknya ada maksud indah. Tuhan sedang membentuk kita menjadi semakin kuat dan dewasa.
  • Sebab itu, marilah kita dengan rendah hati bertobat, mau menerima didikan-Nya, dan tetap bertekun dalam mencari Dia. Pada waktunya Tuhan sendiri yang akan menolong, memberikan kemenangan, dan membuka hidup baru yang penuh harapan bagi kita

Doa Bersama

  • Setiap anggota keluarga membagikan hal-hal yang akan dihadapi di minggu ini, baik pergumulan maupun kerinduan hati, agar dapat didoakan bersama.
  • Setelah semua selesai berbagi, dilanjutkan dengan doa bersama, di mana setiap anggota saling mendoakan satu sama lain sesuai dengan apa yang telah dibagikan.
  • Pemimpin mezbah menutup dengan doa, menyerahkan seluruh keluarga dalam perlindungan dan penyertaan Tuhan untuk minggu yang akan dijalani.

Penutup

  • Tetapkanlah bersama siapa yang akan menjadi pemimpin mezbah keluarga untuk minggu depan, agar setiap anggota keluarga bisa bergiliran dan terlibat.
  • Akhiri dengan saling memberi salam dan memberkati.
Download PDF