Mezbah Keluarga

W2 September 2025 (08 September - 14 September)

# Hidup Murah Hati

Beberapa catatan penyelenggaraan mezbah keluarga

  • Tujuan
    • Mezbah keluarga adalah salah satu sarana bagi keluarga untuk membangun kasih, komunikasi dan kehidupan doa bersama.
  • Penyelenggaraan
    • Pelaksanaan mezbah keluarga dianjurkan pada malam hari sebelum tidur, atau pada pagi hari di akhir pekan.
    • Setiap keluarga dapat menyiapkan waktu sekitar 20-30 menit untuk melakukan mezbah keluarga. Apabila durasi penyelenggaraan melebihi 30 menit karena kondisi tertentu, hal tersebut tidak menjadi masalah.
    • Pemimpin mezbah dapat dilakukan bergantian di antara anggota keluarga.

Pembukaan

  • Pemimpin mezbah membuka dengan salam hangat dan ajakan untuk bersekutu dengan sukacita.
  • Kemudian dilanjutkan dengan memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama.
  • oleh kar’na kemurahan Tuhan

    ku ada sampai hari ini

    oleh kar’na kebaikan Tuhan

    janji-Mu terjadi bagiku

     

    kusembah Kau Tuhan

    kumengangkat tanganku

    s’lamanya Kau ajaib bagiku

    kusembah Kau Tuhan

    kumengangkat wajahku

    s’lamanya Kau hebat bagiku

  • Setelah pujian selesai, pemimpin mezbah berdoa untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan atas penyertaan dan perlindungan-Nya di sepanjang satu minggu yang telah dilalui.

Berbagi Cerita

  • Setiap anggota keluarga membagikan pengalaman yang terjadi sepanjang minggu ini.
    • Ceritakanlah pengalaman minggu ini yang paling menyenangkan.
    • Ceritakanlah pengalaman minggu ini yang paling kurang menyenangkan.
    • Adakah pelajaran yang bisa dipetik dari masing-masing pengalaman tersebut?

Pembacaan Alkitab & Pembicaraan Firman

  • Marilah kita membaca bersama-sama 2 Korintus 8:1-7 secara bergantian, dan dilanjutkan dengan saling berbagi:
    • Apakah yang Tuhan ajarkan melalui pembacaan perikop ini? Silakan saling berbagi.
    • Apa arti dan contoh kemurahan hati menurutmu?
    • Bagaimana cara keluarga kita bisa melatih kemurahan hati setiap hari?

Kesimpulan

  • Setelah selesai pembacaan dan pembahasan perikop, salah satu anggota keluarga membacakan kesimpulan berikut:
  • Kedermawanan bukan hanya soal uang atau harta. Tuhan mau kita kaya dalam kemurahan: dalam iman, kasih, pertolongan, dan pengampunan. Jemaat Makedonia memberi bukan dari kelebihan mereka, tetapi bahkan melampaui kemampuan mereka. Itulah tanda kehidupan yang berkelimpahan di dalam Kristus. Hidup berkelimpahan berarti kita bisa memberi, mengampuni, dan berbagi dengan tulus karena hati kita sudah dipenuhi oleh Tuhan.

Doa Bersama

  • Setiap anggota keluarga membagikan hal-hal yang akan dihadapi di minggu ini, baik pergumulan maupun kerinduan hati, agar dapat didoakan bersama.
  • Setelah semua selesai berbagi, dilanjutkan dengan doa bersama, di mana setiap anggota saling mendoakan satu sama lain sesuai dengan apa yang telah dibagikan.
  • Pemimpin mezbah menutup dengan doa, menyerahkan seluruh keluarga dalam perlindungan dan penyertaan Tuhan untuk minggu yang akan dijalani.

Penutup

  • Tetapkanlah bersama siapa yang akan menjadi pemimpin mezbah keluarga untuk minggu depan, agar setiap anggota keluarga bisa bergiliran dan terlibat.
  • Akhiri dengan saling memberi salam dan memberkati.
Download PDF