Mezbah Keluarga

W3 September 2025 (15 September - 21 September)

# Kemurahan Hati Membawa Syukur

Beberapa catatan penyelenggaraan mezbah keluarga

  • Tujuan
    • Mezbah keluarga adalah salah satu sarana bagi keluarga untuk membangun kasih, komunikasi dan kehidupan doa bersama.
  • Penyelenggaraan
    • Pelaksanaan mezbah keluarga dianjurkan pada malam hari sebelum tidur, atau pada pagi hari di akhir pekan.
    • Setiap keluarga dapat menyiapkan waktu sekitar 20-30 menit untuk melakukan mezbah keluarga. Apabila durasi penyelenggaraan melebihi 30 menit karena kondisi tertentu, hal tersebut tidak menjadi masalah.
    • Pemimpin mezbah dapat dilakukan bergantian di antara anggota keluarga.

Pembukaan

  • Pemimpin mezbah membuka dengan salam hangat dan ajakan untuk bersekutu dengan sukacita.
  • Kemudian dilanjutkan dengan memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama.
  • dari semula t'lah Kau tetapkan

    hidupku dalam tangan-Mu

    dalam rencana-Mu Tuhan

    rencana indah t'lah Kau siapkan

    bagi masa depanku yang penuh harapan


    s'mua baik, s'mua baik

    apa yang t'lah Kau perbuat di dalam hidupku

    s'mua baik sungguh teramat baik

    Kau jadikan hidupku berarti

  • Setelah pujian selesai, pemimpin mezbah berdoa untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan atas penyertaan dan perlindungan-Nya di sepanjang satu minggu yang telah dilalui.

Berbagi Cerita

  • Setiap anggota keluarga membagikan pengalaman yang terjadi sepanjang minggu ini.
    • Ceritakanlah pengalaman minggu ini yang berkesan.
    • Adakah pelajaran yang bisa dipetik dari masing-masing pengalaman tersebut?

Pembacaan Alkitab & Pembicaraan Firman

  • Marilah kita membaca bersama-sama 2 Korintus 9:6-15 secara bergantian, dan dilanjutkan dengan saling berbagi:
    • Apakah yang Tuhan ajarkan melalui pembacaan perikop ini? Silakan saling berbagi.
    • Pernahkah ada orang yang bermurah hati kepada kita, dan kita merasa dikuatkan dan penuh syukur?
    • Selain memberi uang, menurutmu dalam kehidupan sehari-hari seperti apa bentuk kemurahan hati?
    • Minggu ini, kemurahan hati seperti apa yang bisa kita lakukan (sebagai keluarga dan juga secara pribadi), dan kepada siapa kita mau membagikannya?

Kesimpulan

  • Setelah selesai pembacaan dan pembahasan perikop, salah satu anggota keluarga membacakan kesimpulan berikut:
  • Kemurahan hati adalah ketika kita mau memberi lebih dari yang orang lain harapkan, bukan karena terpaksa, tapi lahir dari hati yang tulus. Kemurahan hati tidak selalu tentang uang atau harta, tapi juga waktu, perhatian, tenaga, doa, dan kasih. Setiap kali kita bermurah hati, orang lain akan dikuatkan dan ucapan syukur kepada Allah pun semakin bertambah.

Doa Bersama

  • Setiap anggota keluarga membagikan hal-hal yang akan dihadapi di minggu ini, baik pergumulan maupun kerinduan hati, agar dapat didoakan bersama.
  • Setelah semua selesai berbagi, dilanjutkan dengan doa bersama, di mana setiap anggota saling mendoakan satu sama lain sesuai dengan apa yang telah dibagikan.
  • Pemimpin mezbah menutup dengan doa, menyerahkan seluruh keluarga dalam perlindungan dan penyertaan Tuhan untuk minggu yang akan dijalani.

Penutup

  • Tetapkanlah bersama siapa yang akan menjadi pemimpin mezbah keluarga untuk minggu depan, agar setiap anggota keluarga bisa bergiliran dan terlibat.
  • Akhiri dengan saling memberi salam dan memberkati.
Download PDF