Mezbah Keluarga

W3 Oktober 2025 (19 Oktober - 25 Oktober)

# Hamba untuk Semuanya

Beberapa catatan penyelenggaraan mezbah keluarga

  • Tujuan
    • Mezbah keluarga adalah salah satu sarana bagi keluarga untuk membangun kasih, komunikasi dan kehidupan doa bersama.
  • Penyelenggaraan
    • Pelaksanaan mezbah keluarga dianjurkan pada malam hari sebelum tidur, atau pada pagi hari di akhir pekan.
    • Setiap keluarga dapat menyiapkan waktu sekitar 20-30 menit untuk melakukan mezbah keluarga. Apabila durasi penyelenggaraan melebihi 30 menit karena kondisi tertentu, hal tersebut tidak menjadi masalah.
    • Pemimpin mezbah dapat dilakukan bergantian di antara anggota keluarga.

Pembukaan

  • Pemimpin mezbah membuka dengan salam hangat dan ajakan untuk bersekutu dengan sukacita.
  • Kemudian dilanjutkan dengan memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama.
  • masuk hadirat-Mu Tuhan dengan korban pujian

    masuk hadirat-Mu Tuhan berhiaskan kekudusan

    di hadapan hadirat-Mu Tuhan

    kurasakan kedamaian

    di hadapan hadirat-Mu Tuhan

    kunampak keagungan

    Yesus kusembah Kau

    sujud di hadapan-Mu

    keinginan dalam hidupku

    hanya untuk menyembah-Mu

  • Setelah pujian selesai, pemimpin mezbah berdoa untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan atas penyertaan dan perlindungan-Nya di sepanjang satu minggu yang telah dilalui.

Berbagi Cerita

  • Setiap anggota keluarga membagikan pengalaman yang terjadi sepanjang minggu ini.
    • Ceritakanlah pengalaman minggu ini yang berkesan.
    • Adakah pelajaran yang bisa dipetik dari masing-masing pengalaman tersebut?

Pembacaan Alkitab & Pembicaraan Firman

  • Marilah kita membaca bersama-sama Markus 10:42–45 secara bergantian, dan dilanjutkan dengan saling berbagi:
    • Apakah yang Tuhan ajarkan melalui pembacaan rangkaian ayat ini? Silakan saling berbagi.
    • Pernahkah kamu menolong seseorang yang menyenangkan? Bagaimana perasaanmu waktu itu?
    • Pernahkah juga kamu menolong seseorang yang kurang menyenangkan? Bagaimana rasanya?
    • Pikirkan satu orang yang mungkin kurang menyenangkan. Kira-kira apa satu hal kecil yang bisa kamu lakukan untuk melayaninya minggu ini? (misalnya: menyapa, membantu, mendoakannya, atau yang lainnya.)

Kesimpulan

  • Setelah selesai pembacaan dan pembahasan perikop, salah satu anggota keluarga membacakan kesimpulan berikut:
  • Pelayanan juga berarti mau mengurus atau memberi pertolongan praktis kepada orang lain. Tuhan Yesus mengajar kita untuk menjadi hamba bagi semuanya, bukan hanya bagi mereka yang menyenangkan, cocok dengan kita, atau yang memberi manfaat bagi kita. Justru ketika kita belajar melayani berbagai macam orang, di situlah Tuhan membentuk hati kita. Lewat proses itu, kita semakin menjadi pribadi yang memancarkan kasih-Nya.

Berbagi Hal Khusus

  • Adakah sesuatu hal yang khusus yang mau dibagikan oleh setiap anggota keluarga? Bagikanlah, jika itu berupa pujian, teguran, ingat-ingatan, ataupun pokok doa

Doa Bersama

  • Setiap anggota keluarga membagikan hal-hal yang akan dihadapi di minggu ini, baik pergumulan maupun kerinduan hati, agar dapat didoakan bersama.
  • Setelah semua selesai berbagi, dilanjutkan dengan doa bersama, di mana setiap anggota saling mendoakan satu sama lain sesuai dengan apa yang telah dibagikan.
  • Pemimpin mezbah menutup dengan doa, menyerahkan seluruh keluarga dalam perlindungan dan penyertaan Tuhan untuk minggu yang akan dijalani.

Penutup

  • Tetapkanlah bersama siapa yang akan menjadi pemimpin mezbah keluarga untuk minggu depan, agar setiap anggota keluarga bisa bergiliran dan terlibat.
  • Akhiri dengan saling memberi salam dan memberkati.
Download PDF